Aufklarung

Abad pencerahan (1685-1815) adalah suatu periode dalam sejarah manusia yang ditandai dengan optimisme yang tinggi pada kemampuan rasio manusia untuk menciptakan kemajuan. Nama pencerahan diberikan untuk zaman ini dikarenakan manusia mulai mencari cahaya baru malalui rasionya sendiri. Abad pencerahan berlangsung pada abad XVII –XVIII (1685-1815). Negara-negara pelopornya adalah Inggris dan Prancis. Di kedua Negara ini lahir banyak ilmuwan dan pemikir atau filusuf yang gagasan-gagasannya sanga berperan memicu lahirnya abad pencerahan.

Penggunaan rasio oleh umat manusia belum mengubah secara signifi kan dalam hal kesejahteraan ekonomi. Masalahnya bukan apakah mereka mampu menggunakan rasionya demi mengubah kesejahteraan dunia? Melainkan mengapa manusia belum menggunakan rasionya semaksimal mungkin. Immanuel Kant (1724-1804) menjawab pertanyaan itu “karena manusia belum berani menggunakan rasionya”. Menurutnya manusia belum berani menggunkan rasionya karena masih dikuasai oleh otoritas lainnya seperti tradisi, kitab, gereja, dan negara. Jadi inilah kata Kant yang menjadi slogan utama abad pencerahan “beranilah berpikir sendiri!” dengan berani berpikir sendiri niscaya manusia manusia akan sejahtera dan bahagia. Itulah yang disebut Optimisme Pencerahan.

Immanuel Kant lahir pada masa ketika dunia telah melahirkan banyak ilmuwan dan pemikir berbakat. Hasil karya ilmuwan melahirkan revolusi (perubahan-perubahan besar dan drastis) dalam kehidupan. Dengan kata lain, optimisme itu muncul karena keberanian menggunakan rasio itu telah terbukti melahirkan perubahan besar. Hal itu tampak sangat nyata melalui hasil penemuan para ilmuwan serta pemikiran-pemikiran para fi lsuf. Penemuan para lmuwan pada masa-masa menjelang munculnya optimisme pencerahan memicu lahirnya banyak kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.