Peradaban Mesir Kuno (3100-27 SM)<\/strong><\/p>\n\n\n\n Mesir Kuno adalah suatu peradaban yang berkembang di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat di sepanjang Sungai Nil yang panjangnya 6400 km. Peradaban ini dimulai dengan penyatuan Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM.. Lembah Sungai Nil yang subur mendorong masyarakat untuk bertani, hasil pertanian adalah gandum, sekoi dan jelai padi-padian yang biji atau buahnya keras. Air Sungai Nil dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun saluran air, terusan dan waduk.<\/p>\n\n\n\n Peranan Sungai Nil adalah sebagai sarana transportasi perdagangan. Banyak perahu dagang melintasi Sungai Nil. Peranan Sungai Nil juga sangat begitu penting bagi kehidupan masyarakat di lembah sungai tersebut. Maka, tepatlah jika Herodotus menyebut negeri Mesir sebagai hadiah Sungai Nil. Karena dibentuk di sekitar lembah Sungai Nil, peradaban Mesir Kuno juga sering disebut peradaban Lembah Sungai Nil.<\/p>\n\n\n\n Sejarah politik di Mesir berawal dari terbentuknya komunitas di desa-desa sebagai kerajaan kecil, desa itu bernama nomen. <\/em>Desa tersebut berkembang menjadi kota dan berkembang lagi menjadi dua kerajaan kecil yaitu kerajaan Mesir Hilir dan kerajaan Mesir Hulu sekitar tahun 4000SM. Pada tahun 3050 SM seorang penguasa bernama Menes mempersatukan kedua kerajaan menjadi kerajaan Mesir Besar.<\/p>\n\n\n\n