https://117.18.0.19/ https://117.18.0.17/ bandarqq dominoqq https://jftbasic.com/bonus-new-member/ https://jftbasic.com/modul/slot-pulsa/ https://jftbasic.com/modul/slot-maxwin/ https://jftbasic.com/modul/slot-kamboja/ https://jftbasic.com/modul/slot-thailand/ http://206.237.98.176/slot77/ http://206.237.98.176/slot-xl/ http://206.237.98.176/bandarqq/ http://206.237.98.176/slot-10k/ http://206.237.98.176/dominoqq/ http://206.237.98.176/rtp-slot/ http://206.237.98.176/slot-hoki/ http://206.237.98.176/pkv-games/ http://206.237.98.176/slot-bonus/ http://206.237.98.176/slot-pyramid/ http://206.237.98.176/slot-triofus/ http://206.237.98.176/slot-thailand/ http://206.237.98.176/sbobet-euro-2024/ http://206.237.98.176/depo-25-bonus-25/ https://maximafoundation.org/ https://gsconsultants.lk/bandarqq/ https://gsconsultants.lk/dominoqq/ https://ukas.sarawak.gov.my/wp-content/log/ pkv games https://revistacipa.com.br/judi-bola-euro-2024/ pkv games https://ashleyadillon.com/ slot77 judi bola https://acapulco.gob.mx/mailer/ https://acapulco.gob.mx/tys/docs/ https://acapulco.gob.mx/pcivil/css/ https://acapulco.gob.mx/pcivil/uac/ https://acapulco.gob.mx/pcivil/recomendaciones/ pkv games dominoqq bonus new member slot depo 5k pkv games slot thailand slot garansi kekalahan slot dana situs toto slot thailand slot gacor mpo play slot bri slot bca slot dana slot mahjong ways slot77 slot77 slot123 pkv games pkv games pkv games pkv games pkv games bandarqq dominoqq dominoqq dominoqq dominoqq MPO mpo play mpo play bandarqq bandarqq pkv games pkv games pkv games jam hoki main slot jam hoki main slot bandarqq bandarqq pkv games bandarqq bandarqq bandarqq bandarqq dominoqq dominoqq dominoqq pkv games pkv games pkv games pokerqq mpo slot indonesia dominoqq bandarqq pkv games bandarqq pkv games pkv games
https://teradata.co.id/dana/ slot thailand https://bpsk.kuningankab.go.id/indosat/ https://aal.ac.id/assets/filemanager/aal/ https://aal.ac.id/assets/filemanager/gacor/ https://aal.ac.id/assets/filemanager/slot-depo-10k/ https://pule-pule.trenggalekkab.go.id/slot-depo-10k/ https://sraten.tuntang.semarangkab.go.id/wp-content/uploads/2023/joker123/ https://sraten.tuntang.semarangkab.go.id/wp-content/uploads/2023/joker123/ https://sraten.tuntang.semarangkab.go.id/wp-content/uploads/2023/sbobet-sbobet88-judi-bola-mix-parlay/
{"id":337,"date":"2021-01-14T02:00:36","date_gmt":"2021-01-13T19:00:36","guid":{"rendered":"https:\/\/ksatrialiterasi.man1gresik.sch.id\/?p=337"},"modified":"2021-01-14T02:39:24","modified_gmt":"2021-01-13T19:39:24","slug":"337","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/ksatrialiterasi.man1gresik.sch.id\/2021\/01\/14\/337\/","title":{"rendered":"Peradaban Mesir Kuno"},"content":{"rendered":"\n

Peradaban Mesir Kuno (3100-27 SM)<\/strong><\/p>\n\n\n\n

  1. Kondisi Geografis dan Lingkungan Alam<\/li><\/ol>\n\n\n\n

    Mesir Kuno adalah suatu peradaban yang berkembang di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat di sepanjang Sungai Nil yang panjangnya 6400 km. Peradaban ini dimulai dengan penyatuan Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM.. Lembah Sungai Nil yang subur mendorong masyarakat untuk bertani, hasil pertanian adalah gandum, sekoi dan jelai padi-padian yang biji atau buahnya keras. Air Sungai Nil dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun saluran air, terusan dan waduk.<\/p>\n\n\n\n

    Peranan Sungai Nil adalah sebagai sarana transportasi perdagangan. Banyak perahu dagang melintasi Sungai Nil. Peranan Sungai Nil juga sangat begitu penting bagi kehidupan masyarakat di lembah sungai tersebut. Maka, tepatlah jika Herodotus menyebut negeri Mesir sebagai hadiah Sungai Nil. Karena dibentuk di sekitar lembah Sungai Nil, peradaban Mesir Kuno juga sering disebut peradaban Lembah Sungai Nil.<\/p>\n\n\n\n

    • Kondisi Sosial Politik<\/li><\/ul>\n\n\n\n

      Sejarah politik di Mesir berawal dari terbentuknya komunitas di desa-desa sebagai kerajaan kecil, desa itu bernama nomen. <\/em>Desa tersebut berkembang menjadi kota dan berkembang lagi menjadi dua kerajaan kecil yaitu kerajaan Mesir Hilir dan kerajaan Mesir Hulu sekitar tahun 4000SM. Pada tahun 3050 SM seorang penguasa bernama Menes mempersatukan kedua kerajaan menjadi kerajaan Mesir Besar.<\/p>\n\n\n\n

      \"\"
      Raja menes, berhasil mempersatukan mesir hulu dan mesir hilir, menjadi kerajaan mesir besar<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n

      Mesir merupakan sebuah kerajaan yang diperintah oleh raja yang bergelar firaun, ia berkuasa mutlak. Firaun dianggap dewa dan dipercaya sebagai putra Dewa Osiris. Dalam menjalankan perintahannya, fi\u2019raun mengangkat para pejabat yang umumnya berasal dari golongan bangsawan. Mesir dikuasi oleh 30 dinasti yang berbeda, dalam sejarahnya yang panjang tersebut mesir kuno memiliki tiga ibu kota terkenal, yakni Memphis, Awaris dan Thebe.<\/p>\n\n\n\n

      Berikut penjelasan sejarah panjang para penguasa di Mesir Kuno:<\/p>\n\n\n\n

      1. Periode Pradinasti (3100-3050 SM)<\/li><\/ol>\n\n\n\n

        Dimulai sekitar tahun 5500 SM, mentap suku-suku kecil di lembah Sungai Nil. Di mesir utara , peradaban Amratia dan Gerzia berkembang pertanian, peternakan dan teknologi. Di Bagian Mesir selatan, ada peradaban Naqada.<\/p>\n\n\n\n

        Sekitar tahun 5500SM , suku-suku kecil yang menetap di lembah Sungai Nil telah berkembang menjadi peradaban yang menguasai pertanian dan peternakan. Di Mesir Utara, berkembang perdaban Amratia dan Gerzia yang menunjukkan beberapa perkembangan teknologi. Sementara di Mesir Selatan, peradaba Naqada mirip dengan Badari yang mulai memperluas kekuasaannya di sepanjang Sungai Nil sekitar tahun 4000 SM. Pada fase akhir masa pradinasti, peradaban Naqada mulai menggunakan symbol-simbol tulisan yang kelak berkembang menjadi tulisan hieroglif.<\/p>\n\n\n\n

        • Periode Dinasti Awal (3050-2686 SM)<\/li><\/ul>\n\n\n\n

          Dimasa awal, fi raun memperkuat kekuasaan terhadap Mesir hilir dengan mendirikan ibu kota di Memphis. Meningkatnya kekuasaan dan kekayaan fi raun pada periode dinasti awal tercermin dari bangunan mastaba (makam) yang rumit dan bangunan bangunan pemujaan ditempat makam mereka di Abydos.<\/p>\n\n\n\n

          • Periode Kerajaan Lama (2686-2181 SM)<\/li><\/ul>\n\n\n\n

            Pada masa ini, khususnya di bawah pemerintahan Firaun Djoser atau Zoser dan Firaun Khufu , teknologi ,arsitektur dan seni berkembang pesat. Mereka mampu membiayai pembangunan projek-projek kolosal, seperti piramida serta membuat karya-karya seni yang istimewa. Periode ini juga ditandai kuatnya praktik-praktik feodel, yang mengikis kekuatan ekonomi Mesir. Hal ini diperburuk dengan terjadinya kekeringan besar tahun 2200-2150 SM. Akibatnya , Mesir Kuno memasuki periode kelaparan dan perselisihan selama 140 tahun yang dikenal sebagai periode Menengah Pertama.<\/p>\n\n\n\n

            • Periode Menengah Pertama ( 2181-1991 SM )<\/li><\/ul>\n\n\n\n

              Setelah pemerintahan pusat Mesir runtuh pada akhir periode Kerajaan Lama, pemerintah tidak lagi mampu mendukung atau menstabilkan ekonomi. Gubernur gubernur tidak lagi menggantungkan diri kepada fi raun, kekurangan pangan dan sangketa politik meningkat.<\/p>\n\n\n\n

              Dalam perkembangannya, pemimpin lokal mulai berebut kekuasaan. Pada 2160 SM, penguasa-penguasa di Herakleopolis menguasai Mesir Hilir dan keluarga Intef di Thebe mengambil alih Mesir Hulu. Pada tahun 2055 SM tentara thebe dibawah pimpinan Nebhepetre Mentuhotep II berhasil menyatukan kedua negeri yang dikenal sebagai periode Kerajaan Pertengahan.<\/p>\n\n\n\n

              • Periode Kerajaan Pertengahan (2134-1690 SM )<\/li><\/ul>\n\n\n\n

                Firaun pada periode Kerajaan Pertengahan berhasil mengembalikan kesejahteraan dan kestabilan Negara. Hal ini mendukung kebangkitan seni, sastra dan proyek pembangunan monumen. Penguasa terakhir Kerajaan Pertengaha Amenemhat III membolehkan pendatang suku bangsa dari Asia , tujuannya memenuhi kebutuhan pekerja terutama untuk pertambangan dan pembangunan. Dengan meluapnya Sungai Nil mengakibatkan dapat membebani ekonomi dan mempercepat kemunduran Mesir. Selama masa kemunduran, penduduk Kanan berhasil mengambil alih kekuasaan dan memaksa pusat mundur ke Thebe.<\/p>\n\n\n\n

                • Periode Menengah Kedua dan Bangsa Hykso (1674-1549 SM)<\/li><\/ul>\n\n\n\n

                  Setelah hampir 100 tahun mengalami masa stagnasi pada tahun 1555 SM Thebe mengumpulkan kekuatan untuk melawan Hyksos. Di bawah Ahmose I penguasa pribumidi Thebe berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir. Pengalaman di kuasai bangsa asing menjadi pelajatan berharga bagi fi raun diperiode setelahnya, yaitu periode Kerajaan Baru.<\/p>\n\n\n\n