{"id":278,"date":"2021-01-13T16:19:39","date_gmt":"2021-01-13T09:19:39","guid":{"rendered":"https:\/\/ksatrialiterasi.man1gresik.sch.id\/?p=278"},"modified":"2021-01-13T16:19:39","modified_gmt":"2021-01-13T09:19:39","slug":"manusia-purba-di-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/ksatrialiterasi.man1gresik.sch.id\/2021\/01\/13\/manusia-purba-di-indonesia\/","title":{"rendered":"Manusia Purba di Indonesia"},"content":{"rendered":"\n
Jenis Manusia Purba di Indonesia dan Kaitannya dengan Nenek Moyang Bangsa Indonesia<\/strong><\/p>\n\n\n\n
Bagaimana cara mengetahui kehidupan manusia yang hidup pada masa awal?. Ada dua cara, yaitu melalui sisa-sisa manusia, tumbuhan, dan hewan yang telah membatu atau biasa disebut dengan fosil dan melalui benda-benda peninggalan sebagai hasil budaya manusia, alat-alat rumah tangga, bangunan, artefak, perhiasan, senjata, atau fosil manusia purba yang diketemukan.<\/p>\n\n\n\n
Kehidupan manusia purba di Indonesia diketahui melalui peninggalan fosil tulang-belulang mereka. Fosil-fosil tersebut meliputi tengkorak, badan, dan kaki.Fosil tengkorak dengan ukuran kapasitas tempurung kepalanya dapat mengungkapkan sejauh mana kemampuan berpikir mereka dibandingkan dengan kapasitas manusia modern sekarang. Demikian juga dengan bentuk tulang rahang, lengan, dan kaki dapat dibandingkan dengan bentuk tulang yang sama dengan tulang manusia modern sekarang atau dengan jenis kera (pithe<\/em>).<\/p>\n\n\n\n
Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa mereka berbeda dengan manusia modern sekarang, namun memiliki tingkat kecerdasan tertentu yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kera. Mereka telah memiliki tingkat kemampuan untuk mengem bangkan kehidupan, seperti halnya manusia sekarang walaupun dengan tingkat yang sangat terbatas. Mereka lazim disebut sebagai manusia purba atau manusia yang hidup pada zaman pra-aksara.<\/p>\n\n\n\n