Perang Dunia II

Faktor-Faktor Penyebab Perang Dunia II. Sebab khusus terjadinya PD II adalah penyerbuan-penyerbuan yang dilakukan satu negara terhadap negara lain di Eropa dan Asia.

Di Eropa

Pada perang dunia II Jerman menerapkan taktik perang kilat untuk menyerang dengan cepat negara-negara di sekitarnya.Jerman menyerbu Polandia pada tanggal 1 September 1939. Penyerbuan ini mnyebabkan Inggirs dan Pernacis (pelindung kemerdekaan Polandia) menyatakan perang terhadap Jerman.

Di Asia

Jepang berusaha menguasai wilayah Asia seperi daerah-daerah Indocina, Malaya, dan wilayah wilayah kepulauan seperti Filipina dan Indonesia. Namun untuk mewujudkan ambisinya tersebut Jepang harus berhadapan dengan sekutu yang menguasai Asia Tenggara. Tekad untuk menguasai daerah Asia Tenggara dibuktikan dengan serangan yang sangat mendadak terhadap pangkalan AL Amerika Serika di Pearl Harbour (Hawaii) pada tanggal 7 Desember 1941. Serangan tersebut menimbulkan kerugian sangat besar bagi Amerika Serikat. Selanjutnya Amerika Serikat menyatakan perang terhap Jepang pada tanggal 8 Desember 1941.

Jalannya Perang Dunia II

Pertempuran Perang Dunia II dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Pada tanggal 1 september 1939, tentara Jerman menyerang Polandia
  2. Pada bulan April 1940, tentara Jerman melakukan serangan ke utara dan berhasil menduduki Denmark dan Norwegia.
  3. Pada awal Juni 1940 pasukan Jerman yang telah menduduki Luksemburg bersiapsiap menyerbu Perancis melalui Kota Sedan.
  4. Dari Inggris, de Gaulle meneruskan perlawanannya terhadap Jerman.
  5. Pada tahun 1941, Jerman mulai melaksanakan Operasi Barbarossa dengan menyerbu Rusia.
  6. Gabungan tentara Italia dan Jerman pada awalnya berhasil menduduki Afrika Utara sampai ke perbatasan Mesir di bawah pimpinan Jendral Rommel pada tahun 1942. Pada bulan Juni 1944, tentara sekutu yang dipimpin oleh Jenderal Eisenhowermelancarkan serbuan di pantai barat Perancis (D Day). Pertahanan Jerman berhasildipatahkan. Pada tanggal 7 Mei 1945 Jerman menyerah pada sekutu.
  7. Setelah serangan mendadak ke Pearl Harbour pada tanggal 8 Desember 1941, Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang. Setelah melumpukan Amerika Serikat, Jepang melancarkan serangan ke Asia Tenggara. Tanggal 27 Pebruari 1942, terjadi pertempuran yang disebut The Battle of Java Sea (Pertempuran di LautJawa). Dalam pertempuran tersebut Pulau Jawa jatuh ke tangan Jepang. Belanda menyerah pada Jepang di Kalijati pada tanggal pada tanggal 9 Maret1942. Burma jatuh ke Jepang pada tanggal 2 Mei 1942, Filipina dikuasai Jepang pada tnggal 6 Mei 1942.

Mulai tahun 1943, pertempuran di Asia-Afrika memasuki titik balik, Karena situasi dimedan pertempuran perang pasifi k semakin menyulitkan Jepang sejak pertempuranmelawan sekutu pada perang laut di Midway pada Juni 1942.Kekalahan Jepang ditandai dengan dijatuhan bom nuklir di atas Kota Hiroshima tanggal 6 Agustus 1945 dan di Kota Nagasaki pada tanggal 9 agustus 1945.

Dampak Perang Dunia II

Meletusnya Perang Dunia II menimbulkan akibat yang sangat besar bagi negara-negaradi dunia. Aibat yang ditimbulkan oleh Perang Dunia II sebagai berikut:

  1. Terjadnya Perang Dingin

Perang Dunia II berakhir, Amerika Serikat dan Uni Soviet tampil sebagai negaraadidaya baru di dunia. Amerika Serikat berpaham libeal-kapitalis dan Uni Sovietberpaham sosialis-komunis. Perbedaan ideologi yang mencolok diantara kedua,sehingga mengakibatkan perang dingin (cold war). Penyebabnya adalah perebutanpengaruh antara Amerika Serikat beseta sekutunya (Blok Barat), dan Uni Sovietbeserta sekutunya (Blok Tiimur). Perebutan pengaruh antara Amerika serikat danUni Soviet menyangkut bidang yang luas seperti politik, ekonomi, militer, ataupunruang angkasa (Outer Space).

  1. Persaingan Bidang Politik

AS dan Uni Soviet melancarkan system aliansi, yaitu negara-negara yang memiliki musuh bersama berusha membentuk wadah guna mempertahankan diri, Aliansi Pakta Warsawa dibentuk pada tahun 1955 sebagai wadah kerjasama pertahanan keamanan negara komunis. NATO dibentuk pada tahun 1949 sebagai wadah kerjasama militer antar negara nonkomunis.

  • Persaingan Bidang Ekonomi

Amerika Serikat sebagai negara kreditor yang besar membantu negara-negara yang sedang bekembang berupa pinjaman modal untuk pembangunan. Uni Soviet yang mulai kuat ekonominya membantu perjuanagan nasional kepada negara-negara di Eropa dan Asia berupa senjata atau tenaga ahli dengan tujuan mendapatkan smpati dan pengaruh bagu perkembangan paham komunis di dunia.

  • Pesaingan Bidang Militer

Negara Ameriak Serikat dan Uni Soviet berusaha untuk melindungi diri dari serangan musuh dengan cara membangun angkatan bersenjata yang tangguh dan mengembangkan senjata nuklir.Selain itu menjadikan dirinya sebagai negara yang paling kuat dan paling berpngaruh di dunia.

  • Persaingan Bidang Ruang Angkasa

Amerika Serikat dan Uni Soviet belomba-lomba membangun teknologi penjelajahan ruang angkasa sejak tahun 1950-an. Hal ini dilakukan untuk merebut pengaruh dari negara-negara lain.

  • Terjadinya Dekolonisasi

Dekolonisasi adalah pembebasan negara-negara jajahan di Asia dan Afrika setelah selesainya Perang Dunia II. Gelombag dekolonisasi di Asia diawali dengan kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada tnggal 17 Agustus 1945. Selanutnya, gelombang kemerdekaan terjadi di negara-negara di Asia, Afrika dan Timur Tengah, seperti Birma, India, dan Sri Langka.

  • Terjadinya Disintegrasi Bangsa-Bangsa

Banyak negara yang tepecah belah antara lain

  1. Jerman terbagi menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur
  2. Indocina terpecah menjadi Laos, Kampuchea, Vietnam Utara, dan Vietnam Selatan.
  3. India terpecah menjadi India dan Pakistan.
  4. Korea menjadi Korea Utara dan Korea Selatan
  5. Cina terbagi menjadi Cina dan Taiwan.
  • Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa

Meletusnya Perang Dunia II melahirkan gagasan dan upaya perdaiman dunia. Upata tersebut, berupa lahirnya Piagam Atlantic atau Atlantic Charter. Pada bulan agustus 1944 diadakan Konferensi Dumbarton Oaks. Masalah yang dibahas pada konferensi ini adalah masalah pembentukan Dewan Keamanan dan hak veto yang akan diberikan untuk anggota tetapnya. Pertemuan tersebut ditindaklanjuti dengan Konfernsi San Fransisco di amerika serikat yang menghasilkan Piagam Perdaimaian (charter of Peace) pada tanggal 25-26 Juni 1945. Akhirnya, Charter of Peace diratifi kasi oleh 50 negara anggota PBB sehingga lahirrlah PBB pada tanggal 24 Oktober 1945.