Peradaban Awal Amerika

  1. Peradaban Awal Amerika

Tiga peradaban besar berkembang di Benua Amerika tidak dalam waktu yang bersamaan. Berbeda dengan peradaban-peradaban pendahulunya di Asia, Afrika, dan Eropa. Peradaban-peradaban di Amerika tidak terlalu banyak meninggalkan bukti bukti arkeologis serangan dari bangsa lain, dengan sengaja menghancurkan hasil-hasil budaya mereka.

Pada sekitar tahun 5000-1200 SM, pertanian diperkirakan telah berkembang di Meksiko. Pertanian juga muncul di Amerika Utara arah Barat daya, kemudian di permukiman yang di dirikan di wilayah Arktika-Kanada dan di kepulauan Bering. Manusia massa praaksara diperkirakan telah mendiami wilayah ini sejak 8000 SM.

Sejak 6000 SM terdapat kelompok pemburu dan peramu di wilaayah Pegunungan Andes Amerika Selatan. Pada sekitar 5300 SM, di Peru banyak penduduk menetap dan menguasai cara-cara mendirikan bangunan dan membuat perhiasan.

Pada tahun 1200-500 SM muncul dua peradaban besar di Amerika Selatan, diwilayah Andes tengah yaitu peradaban Chavin dan peradaban Olmek. Selain itu ada juga kebudayaan Chachapoyas. Orang-orang Chachapoyas adalah orang-orang Andes yang hidup di hutan-hutan berkabutdi wilayah Amazon di Peru.

Pada 500 SM -1 M tradisi pertanian baru muncul di Amerika Utara, yaitu di sepanjang lembah Sungai Ohio, yang dikembangkan oleh bangsa Adena. Sementara itu, di Peru berkembang kebudayaan Prakasa yang pendukung kebudayaannya dikenal sebagai penyulam-penyulam yang andal.

  • Peradaban Aztec (1298-1521 M)
  • Kondisi geografis dan lingkungan alam

Bangsa Aztek adalah bangsa pengembara yang tiba di lembah Meksiko pada abad III. Mereka kemudian tiba di danau berawa sebelah selatan Texcoco. Kemudian mereka membangun sebuah pemukian di tempat burung elang bertengger yang dianggapnya gaib. Pemukiman tersebut yang nantinya akan berkembang menjadi kota Tenocthitlan

Gambaran kota Tenocthtitlan
  • Kondisi sosial politk

Bangsa Aztek dikenal sebagai bangsa yang suka berperang. Tujuan berperang adalah mendapatkan tawanan yang dapat dijadikan kurban untuk dipersembahkan dalam pelaksanaan ritual kepercayaan yang mereka yakini, mereka juga membangun kuilkuil yang megah sebagai tempat pemujaan. Penguasa pertama Tenochthitan adalah seorang raja pendeta yang bernama Tenoch yang tercatat wafat pada tahun 1370.

Kekaisaran Aztek memiliki kesatuan tentara yang mereka banggakan yang disebut dengan ksatria Elang dan ksatria Jaguar. Mereka adalah tentara yang selalu berada di garis depan baik untuk menyerang maupun untuk mempertahankan diri.

  • Hasil budaya dan peradaban

• Sistem kepercayaan dan religi

Dewa tertinggi yang mereka sembah adalah dewa matahari yang mereka sebut dengan Huitzilopochti. Bangsa aztek memiliki keyakinan bahwa mereka hidup di zaman Matahari ke lima, dimana suatu saat zaman ini akan berakhir. Mereka perlu membuat upacara kurban untuk menyenangkan hati para dewa. Bentuk kurban yang mereka anggap dapat menyenangkan hati para dewa adalah darah manusia dan jantung manusia yang masih hidup.

• Ilmu pengetahuan dan teknologi

Bangsa Azek telah mengenal tulisan piktograf yang mirip dengan huruf hierogilf yang disebut n’ahuatl. Alfabert untuk bahasa ini berbentuk gambar. Dalam bidang pendidikan, selain menekan orangtua untuk mengajarkan anakanaknya, suku aztek juga memiliki sekolah umum yang wajib untuk semua anak.

Dalam bidang seni dan olahraga, meskipun secara umum suku aztek dianggap liar, sebenarnya mereka adalah orang-orang yang sangat artistic, mereka membuat tembikar dan patung serta laying-layang. Suku aztek juga memainkan olahraga tim, khususnya permainan yang sangat popular dikalangan mereka yaitu Ullamalisti, permainan tersebut memanfaatkan bola karet yang dimainkan di lapangan.

Sementara itu, sebagai bangsa yang mengembangkan tradisi pertanian, mereka juga mengembangkan sistem penanggalan. Sistem penanggalan mereka gunakan untuk menandai waktu menanam dan memanen.  Mereka juga telah memiliki kemampuan yang tinggi dalam mendirikan bangunan seperti istana, kuil serta jalan raya.

  • Peradaban Inca
  • Kondisi geografi s dan lingkungan alam

Kekaisaran Inca terletak di wilayah Peru, yaitu sekitar Danau Titicaca dekat Pegunungan Andes. Pendirinya adalah Manco Capac yang dianggap putra dari dewa matahari. Bangsa Inca tinggal didaerah tinggi, hal ini sesuai dengan kepercayaan, bahwa semakin tinggi tempat tinggal mereka maka semakin dekat mereka dengan para dewa.

gambaran salah satu ritual persembahan pada dewa matahari pada peradaban Aztec
  • Kondisi sosial politik

Bangsa Inca menerapkan sistem federal yang terdiri dari pemerintah pusat dengan Cusco sebagai ibu kota dan empat wilayah atau suyu yang terdiri dari Chinchaysuyu, Antisuyu, Kuntisuyu, dan Qullasuyu. Pada masa pemerintahan Pachacuti, yaitu pada sekitar 1468 M, bangsa Inca telah menguasai daerah-daerah disekitar Cusco yang sekarang lebih dikenal dengan nama Peru, Bolivia, Argentina utara, Cile dan Ekuador. Cusco menjadi pusat imperium bangsa Inca. Kejayaan Inca berakhir ketika dikuasai bangsa Spanyol di bawah pimpinan Fransisco Pizzaro pada tahun 1521. Saat itu tercatat bangsa Inca diperintah oleh Attahualpa sebagai kaisar yang terakhir.

  • Hasil-hasil peradaban
  • Sistem kepercayaan

Bangsa Inca dikenal sebagai bangsa yang religious, mereka menyembah dewa bumi yang bernama Pachamama dan dewa matahari Vieachoca. Terdapat sebuah upacara keagamaan yang mereka sebut capacocha ,yaitu upacara memberikan Huruf n’ahuatl kurban anak-anak kepada para dewa dengan keyakinan bahwa anak-anak yang mereka kurbankan akan masuk ke dunia para dewa dan tinggal bersama mereka.

Huruf n’ahuatl
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi

Banyaknya situs bangunan istana dan kuil di wilayah Cusco menunjukkan bahwa bangsa Inca memiliki kemampuan untuk membuat bangunan dalam bentuk yang megah. Kompleks bangunan bangsa Inca yang terkenal adalah Machu Picchu yang terletak dipegunungan Peru. Suku Inca diduga membangun Machu Picchu pada 1430 dan selesai 30 tahun kemudian. Namun kurang dari 100 tahun mereka meninggalkan kompleks itu dikarenakan adanya wabah cacar sebelum datangnya penjajah Spanyol.

Gambaran tentang Manco Capac
Gambaran Machu Picchu